Bakamla Manado

Loading

Tantangan dan Solusi dalam Pengawasan Aktivitas Perikanan di Indonesia

Tantangan dan Solusi dalam Pengawasan Aktivitas Perikanan di Indonesia


Tantangan dan solusi dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia menjadi topik yang terus diperbincangkan oleh para ahli dan pemangku kepentingan di bidang kelautan dan perikanan. Dalam konteks yang semakin kompleks ini, diperlukan upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan efektivitas pengawasan demi menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Salah satu tantangan utama dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia adalah tingginya tingkat illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing yang merugikan negara dan masyarakat nelayan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari minimnya jumlah dan kualitas armada pengawasan hingga rendahnya kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha perikanan terhadap regulasi yang ada.

Menurut Dr. Gala Parulian Hutapea, Direktur Eksekutif Satgas 115 Kementerian Kelautan dan Perikanan, “Tantangan yang dihadapi dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga pelaku usaha perikanan sendiri.”

Untuk mengatasi tantangan tersebut, solusi yang diusulkan antara lain adalah peningkatan kerjasama antarinstansi terkait, penguatan kapasitas dan teknologi pengawasan, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar regulasi perikanan.

Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, “Pengawasan aktivitas perikanan yang efektif akan membawa manfaat bagi semua pihak, mulai dari pemerintah yang dapat meningkatkan pendapatan negara, hingga masyarakat nelayan yang akan terlindungi dari praktik-praktik ilegal yang merugikan.”

Dengan adanya kesadaran dan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia, diharapkan keberlanjutan sumber daya laut dapat terjaga demi kesejahteraan generasi masa depan.