Bakamla Manado

Loading

Strategi Indonesia dalam Membangun Kerjasama Maritim Internasional

Strategi Indonesia dalam Membangun Kerjasama Maritim Internasional


Strategi Indonesia dalam Membangun Kerjasama Maritim Internasional telah menjadi fokus utama pemerintah dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di bidang kelautan. Dengan potensi maritim yang besar, Indonesia memiliki peran yang penting dalam kerjasama maritim internasional.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kekayaan laut yang melimpah. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, “Indonesia memiliki 17.508 pulau, 81.000 km garis pantai, dan 3,1 juta km persegi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yang menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang sangat penting.”

Dalam upaya membangun kerjasama maritim internasional, Indonesia telah mengimplementasikan berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan mengadakan pertemuan bilateral dan multilateral dengan negara-negara lain untuk membahas kerjasama di bidang kelautan.

Menurut Direktur Jenderal Kerjasama Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P. Hutagalung, “Kerjasama maritim internasional penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.”

Selain itu, Indonesia juga aktif dalam forum-forum internasional seperti ASEAN, G20, dan IMO untuk memperjuangkan kepentingan maritimnya. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia yang diusung oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, “Indonesia memiliki peran strategis dalam membangun kerjasama maritim internasional sebagai upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.”

Dengan strategi yang matang dan komitmen yang kuat, Indonesia diyakini mampu menjadi pemain utama dalam kerjasama maritim internasional dan memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan tersebut.