Keberhasilan Operasi Bakamla Manado dalam Menanggulangi Illegal Fishing di Perairan Sulawesi Utara
Keberhasilan Operasi Bakamla Manado dalam Menanggulangi Illegal Fishing di Perairan Sulawesi Utara patut diapresiasi sebagai langkah yang sangat penting dalam menjaga kelestarian sumber daya laut di wilayah tersebut. Illegal fishing atau penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal telah lama menjadi masalah serius yang mengancam keberlangsungan ekosistem laut di perairan Sulawesi Utara.
Menurut Kepala Bakamla Manado, Kolonel Bakamla (P) Ronny S. Djamaluddin, keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kerjasama yang solid antara tim Bakamla, TNI AL, dan instansi terkait lainnya. “Kami terus berupaya untuk memberantas praktik illegal fishing di perairan Sulawesi Utara demi menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Dalam operasi ini, Bakamla Manado berhasil menangkap puluhan kapal asing yang melakukan illegal fishing di perairan Sulawesi Utara. Tindakan tegas dilakukan terhadap para pelaku yang tidak patuh terhadap aturan yang berlaku. “Kami tidak akan segan-segan menindak tegas siapapun yang melanggar hukum dan merusak sumber daya laut kita,” tegas Kolonel Ronny.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar kelautan dari Universitas Sam Ratulangi, Dr. Andi Tenri Ampa, illegal fishing dapat menyebabkan penurunan populasi ikan dan kerusakan ekosistem laut yang berdampak pada mata pencaharian masyarakat pesisir. “Keberhasilan operasi Bakamla Manado dalam menanggulangi illegal fishing sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut di perairan Sulawesi Utara,” ungkap Dr. Andi.
Diharapkan dengan adanya keberhasilan operasi Bakamla Manado ini, praktik illegal fishing di perairan Sulawesi Utara dapat diminimalisir dan sumber daya laut dapat terjaga dengan baik untuk generasi mendatang. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut demi kesejahteraan bersama.